OK. Sampai masanya untuk menutup cerita-cerita berkenaan acara ke-21 HIKMAH...
Salam petang Jumaat 19 Safar. Setelah beberapa lama acara ke-21 HIKMAH di Aceh 1-3 September 2019 selesai baru hari ini dapat dipersembahkan pautan bagi semua artikel berkenaan. Untuk makluman ia mengambil kesempatan atas pengembaraan saya dan keluarga mengelilingi Aceh dan utara Sumatera 28 Ogos hingga 4 September 2019. Acara dimulakan di kompleks makam Sultan Malikus Salih dekat Lhokseumawe pada Ahad 1 September bersamaan 1 Muharram 1441 Hijriah dan dipanjangkan hingga ke Banda Aceh hari Selasa 3 September bersamaan 3 Muharram.
Ia adalah kali pertama acara HIKMAH diadakan selepas berehat selama lebih 2 tahun. Acara sebelum itu turut diadakan di Aceh. Lihat artikel lama Acara kedua puluh HIKMAH di Rumah Cut Nyak Dhien, Aceh 19 Mac 2017. Selepas itu timbul rasa ia harus direhatkan buat satu tempoh masa yang tidak diketahui sampai bila. Dalam tempoh rehat itu satu sepanduk HIKMAH yang sering dibawa ke sana ke mari bagi menghiasi acara-acara HIKMAH telah 'ditapakan' di rumah seorang sahabat di Aceh.
Sepanduk direntangkan kembali buat pertama kali ketika acara ke-21 di mulakan di kompleks makam Sultan Malikus Saleh. Ia dibawa ke Banda Aceh untuk acara kemuncak kemudian diterbangkan kembali ke Malaysia . Ini menandakan acara-acara HIKMAH akan diadakan lagi insyaallah. Cuma menunggu timbul peluang dan masa yang bersesuaian...
Persediaan untuk acara...
Apa yang berlaku sepanjang acara...
2. Acara HIKMAH ke-21 - Pondok sebelah kompleks makam dan kemilau kegemilangan lama kerajaan Islam Samudera Pasai
3. Acara HIKMAH ke-21 - Dari makam Sultan Malikus Saleh ke Banda Aceh membawa barakah kewalian sultan
4. Acara HIKMAH ke-21 - Aceh sebagai tempat masuk Islam terawal sebelum tersebar ke merata pelusuk Alam Melayu
3. Acara HIKMAH ke-21 - Dari makam Sultan Malikus Saleh ke Banda Aceh membawa barakah kewalian sultan
4. Acara HIKMAH ke-21 - Aceh sebagai tempat masuk Islam terawal sebelum tersebar ke merata pelusuk Alam Melayu
Kertas kerja atau/dan perkongsian rasa yang telah dipersembahkan...
1. Sejarah Samudera Pasai Berdasarkan Cerita Lisan dan Beberapa Sumber - bapak Ahmad Yus, penduduk tempatan yang sering dianggap sebagai penjaga makam
2. Sejarah Samudera Pasai Berdasarkan Kajian Arkeolog dan Epigraf - ustaz Saiful Bahri, CISAH (Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage)
3. Jejak Aceh di Semenanjung Tanah Melayu - Radzi Sapiee, presiden dan pengasas HIKMAH, penulis buku "Berpetualang ke Aceh"
4. Nisan, Manuskrip dan Numismatik sebagai Sumber Penulisan Sejarah Aceh - Masykur Syafruddin direktur Pedir Museum
5. Menyusuri Sejarah Melalui Pencarian dan Pengumpulan Manuskrip - Tarmizi Hamid kolektor manuskrip Aceh
6. Persaudaraan Aceh-Malaysia dan Makna Melayu - Ayah Panton, budayawan Aceh
2. Sejarah Samudera Pasai Berdasarkan Kajian Arkeolog dan Epigraf - ustaz Saiful Bahri, CISAH (Center for Information of Sumatra-Pasai Heritage)
3. Jejak Aceh di Semenanjung Tanah Melayu - Radzi Sapiee, presiden dan pengasas HIKMAH, penulis buku "Berpetualang ke Aceh"
4. Nisan, Manuskrip dan Numismatik sebagai Sumber Penulisan Sejarah Aceh - Masykur Syafruddin direktur Pedir Museum
5. Menyusuri Sejarah Melalui Pencarian dan Pengumpulan Manuskrip - Tarmizi Hamid kolektor manuskrip Aceh
6. Persaudaraan Aceh-Malaysia dan Makna Melayu - Ayah Panton, budayawan Aceh
Perjalanan yang ada kena-mengena (daripada blogspot CATATAN SI MERAH SILU)...
11. Perjalanan pusing Aceh dan utara Sumatera - Koleksi penuh live FB
Acara juga boleh diikuti melalui video klip dan laporan media...
1. Ulasan dan liputan daripada orang Aceh tentang acara ke-21 HIKMAH
2. Acara HIKMAH ke-21 - Koleksi live FB
No comments:
Post a Comment